alfafarm.co.id - Keluhan pada awal budidaya ikan lele pasti benih lele yang mati pasca tebar. Kematian benih lele biasanya pada 2-7hari pasca tebar akan terus bertambah. Hal ini jelas menurunkan optimisme terhadap keberhasilan budidaya ikan. Penyebab benih lele mati 1 minggu pasca panen dipengaruhi berbagai hal pendukung.
Sebagian pelaku budidaya ikan lele terutama bagi pemula, menganggap bahwa budidaya lele itu tergolong mudah. Karena terkenalnya bahwa ikan lele merupakan jenis ikan yang kuat terhadap lingkungannya. Namun, semua itu bergantung dengan jumlah tebar padat pada budidaya yang dilakukan. Dan juga benih lele yang ditebar benar benar dalam kondisi sehat, serta perawatan kolam yang baik.
baca: Penyebab Ikan Lele Menggantung di Pinggir Kolam
Penyebab Benih Lele Mati Pasca Tebar
Banyak hal yang mungkin bisa menyebabkan benih lele mati pasca tebar, berikut penjelasannya :
1. Kolam Baru Tidak di Sterilisasi
Proses sterilisasi kolam sebelum dilakukan tebar benih itu wajib hukumnya. Ini menjadi hal yang sangat fatal jika kolam tidak dilakukan sterilisasi sebelum penebaran benih. Hal ini terlepas dari pembuatan kolam baik menggunakan kolam beton, terpal, plastik, dll.
Cara dasar melakukan sterilisasi :
- Lakukan perendaman kolam baru dengan antiseptik modern selama 2-3 hari. Antiseptik modern yang biasa digunakan oleh pembudidaya lele nusantara yakni Bluecover dan Tesim. Takarannya sesuai dengan yang tertera atau dengan 1 tutup botol per m2
- Buang air, bersihkan kolam, dan isi air kembali serta melakukan pemupukan pada kolam
** Kolam Beton: Perendaman untuk menghilangkan bau semen minimal 14hari
** Alternatif apabila tidak menggunakan Antiseptik Modern, dapat menggunakan batang pohon pisang/pelepah dengan perendaman selama minimal 10hari. Jika sudah direndam, surutkan air, dan gosok dinding kolam dengan pelepah pisah bekas perendaman yang sudah busuk itu
2. Tidak Melakukan Pemupukan Kolam
Meskipun ikan lele memang ikan yang kuat, tetapi tetap butuh penanganan standar sesuai SOP budidaya. Lakukan pemupukan pada kolam
3. Terlalu Padat Tebar benih
Kepadatan tebar benih sangat mempengaruhi kematian pula, karena ikan akan berebut oksigen terbatas. Ideal tebar padat ikan lele yakni 200-400ekor per meter. Namun, jika anda masih belajar melakukan budidaya maka gunakan tebar padat 100-150ekor per meter.
4. Tidak Melakukan Aklimatisasi
Aklimatisasi adalah adaptasi pada benih ikan. Adaptasi yang dimaksud yakni dengan menyesuaikan atau mengenali air yang akan dijadikan tempat untuk tebar benih. Caranya dengan mengambangkan plastik ikan selama 5 menit.
Untuk melakukan konsultasi, dan pemesanan benih lele klik disini.
ALFA FARM menyediakan benih ikan Lele, Nila, Bawal, Gurame, Patin, dll.