Waspada, Ini Tantangan Budidaya Ikan Guramih

Budidaya ikan guramih menjanjikan omset besar. Hal ini karena ikan guramih termasuk yang memiliki harga jual mahal di pasaran Jawa, Kendari, Batam, Palembang, atau kawasan nusantara lainnya. Namun, di samping peluang usaha menjanjikan tersebut ada beberapa tantangan yang cukup menghantui kegiatan budidaya, sehingga berisiko menyebabkan hasil panen tidak optimal. Apa saja kira-kira?

Tantangan Budidaya Ikan Guramih

Tantangan dalam budidaya ikan cukup beragam. Mengetahui apa saja kendala yang mungkin muncul dan menghadang menjadi upaya terbaik untuk mempersiapkan solusi yang harus dilakukan. Berikut beberapa tantangan budidaya ikan gurame:

1. Masalah Sanitasi dan Kualitas Air Buruk

Sanitasi dan kualitas air yang buruk memberi pengaruh langsung pada kualitas budidaya ikan guramih yang dipanen. Di mana sanitasi buruk bisa disebabkan kebersihan air yang kurang terjaga atau pola pemberian pakan yang salah. Sementara kualitas air buruk bisa jadi karena pemilihan lokasi budidaya yang kurang tepat.

Jika kedua kondisi ini dibiarkan ikan guramih yang dibudidayakan berpotensi sakit karena serangan penyakit atau hama. Sehingga risiko kematian ikan lebih besar ataupun jika ikan bertahan kualitasnya tidak super yang membuat harga jualnya turut merosot.

2. Induk Malas Memijah

Tantangan budidaya ikan gurame lainnya adalah induk malas memijah. Induk gurame yang sudah matang gonad atau matang kelamin bisa dijadikan indukan. Akan tetapi, tidak jarang indukan malas untuk memijah. Kondisi ini termasuk salah satu dari akibat kondisi lingkungan kolam yang tidak ramah atau kurang nyaman seperti sanitasi dan kondisi air kolam yang buruk.

Solusi mengatasi indukan yang malas memijah yaitu dengan melakukan pemijahan di wadah khusus yang benar-benar aman dan nyaman. Di mana kolam pemijahan ideal bisa dikondisikan memiliki kedalaman sekitar 1 meter dan ditempatkan di area sunyi jauh dari kebisingan agar indukan tidak stress.

3. Jumlah Telur Sedikit

Kendala budidaya ikan guramih yang tidak kalah menantang yaitu jumlah telur yang sedikit. Hal ini biasanya ditemui pada indukan yang sudah terlalu muda atau sebaliknya masih terlalu muda. Adanya hama pemakan telur juga bisa menurunkan jumlah telur yang dihasilkan.

Jika Anda mendapati tantangan budidaya ikan gurame ini maka harus menyeleksi indukan secara tepat. Indukan jantan yang baik dipilih sudah matang gonad dan berusia sekitar 4 tahun, sedangkan betina berumur 3 tahun. Pastikan kondisi kolam pemijahan bersih dari hama. Untuk membasmi hama Anda bisa menggunakan insektisida sesuai jenis hama yang menyerang.

4. Telur yang Membusuk

Telur yang dihasilkan bisa jadi membusuk. Beberapa hal yang menyebabkan telur membusuk diantaranya karena telur tidak terbuahi, kadar oksigen dalam kolam cukup rendah. Air terlalu kotor karena polutan atau jamur, dank arena perubahan pH yang menjadi terlalu asam atau terlalu basa.

Untuk menekan resiko budidaya ikan guramih ini penting memilih indukan guramih yang prima. Sehingga dapat membuahi semua telur yang dihasilkan oleh indukan guramih betina. Indukan guramih jantan yang baik memiliki ciri penampilan fisik sempurna dan dagu agak besar.

5. Telur Tidak Menetas

Penanganan sarang yang tidak tepat berisiko pada telur yang mati tidak menetas. Beberapa faktornya karena kontaminasi udara luar, kualitas air buruk, dan kualitas induk yang tidak bagus.

Untuk menghindari risiko tantangan budidaya ikan gurame ini sebaiknya berhati-hati mengangkat sarang. Angkat sarang bersamaan dengan air kolam pemijahan supaya telur tidak terkontaminasi udara luar. Agar telur mudah beradaptasi sebaiknya Anda melakukan pencampuran air kolam penetasan dengan air kolam pemijahan.

Sebenarnya masih banyak lagi tantangan budidaya ikan gurame yang harus Anda waspadai. Seperti benih yang kerdil hingga benih yang yang terserang parasit. 

Tantangan dalam budidaya ikan guramih dapat muncul dalam berbagai step perkembangan hingga pasca panen. Karenanya siapkan teknik budidaya yang tepat agar hasil panen memberi omset memuaskan sesuai harapan. 

Tinggalkan Balasan

Order Via WhatsApp