Belut di Kalimantan – Belut ini termasuk pula ke dalam salah satu jenis ikan yang dapat dikonsumsi serta sangat menguntungkan untuk dijadikan bisnis. Nah, penting untuk Anda ketahui pula bahwa harga satu ekor belut ini bisa dijual sekitar Rp. 30.000 hingga Rp. 80.000. Bagaimana cukup mahal bukan?
Trik Budidaya Belut
Jadi, bagi Anda yang tertarik dengan budidaya belut ini maka ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lihat seperti dibawah ini.
Persiapkan Dulu Kolam Belutnya
Meskipun pada umumnya belut ini dapat Anda temukan di sawah ataupun di rawa-rawa. Yang mana Anda juga bisa melakukan budidaya sendiri yaitu dengan membuat sebuah wadah ataupun kolam tanpa lumpur. Namun, untuk langkah atau cara awal dalam melakukan budidaya belut ini yaitu Anda harus menyiapkan tiga buah kolam.
Jadi, untuk kolam pertama bisa Anda siapkan untuk penaburan benih. Lalu kolam kedua untuk pengembangbiakan belut dan yang ketiga proses pembesaran hingga panen. Selain itu, perlu untuk Anda ketahui pula bahwa ukuran kolam ideal untuk budidaya belut ini yaitu 1 meter untuk 25 ekor belut.
Memilih Bibit Belut Berkualitas dan Pembesaran
Ingat, jika Anda ingin berhasil dalam budidaya belut maka sangat disarankan untuk memilih bibit belut yang berkualitas dan unggul. Untuk caranya pastikan Anda memilih bibit belut yang tidak terluka dan lincah. Pada umumnya pemilihan bibit yang baik itu yakni berukuran sekitar 10 hingga 12 cm. Selain itu akan mengeras pada saat kita pegang.
Jika Anda sudah memiliki bibit belut berkualitas maka langkah berikutnya yaitu memberikan pakan setiap hari. Jadi, Anda bisa memberi makanan seperti pelet, cacing, kecebong, keong sawah dan juga ikan-ikan kecil.
Selain itu, pada biasanya belut berkembang setelah 3 bulan dan siap untuk dijual dengan panjang mencapai sekitar 20 hingga 50 cm. Nah, pada tahap ini Anda bisa memisahkan pula mana yang nantinya ingin Anda jual dan yang mana dijadikan indukan sehingga bisa menghasilkan bibit-bibit yang baru.
Pengembangbiakan dan Perawatan Belut
Tahukah Anda bahwa belut yang sehat tentu saja jarang naik ke permukaan serta tidak akan banyak bergerak pada siang hari dan juga tidak saling serang. Jadi, untuk idealnya jika Anda mengembangkan belut yaitu dengan presentase 1:1 atau 1:4. Untuk itu, 1 belut betina dengan 1 sampai 4 belut jantan.
Kemudian jika belut tersebut sudah bertelur. Pada biasanya telur belut akan dapat terlihat di dekat lubang-lubang yang memang telah dibuat oleh belut jantan. Lalu, telur belut tersebut akan menetas dalam beberapa waktu antara 9 sampai 19 hari.
Namun, Anda baru dapat mengambilnya pada saat hari ke 15 tepatnya setelah telur belut tersebut mulai ditinggalkan oleh induk jantannya. Jadi, dengan begitu anak belut yang sudah menetas tersebut dapat Anda pindahkan ke kolam pembenihan atau pendederan yang telah Anda siapkan.
Terlepas dari cara melakukan budidaya belut maka langkah yang paling utama setelah membuat kolam maka Anda harus memilih bibit belut yang berkualitas. Jadi, sebagai saran dan rekomendasi penjual ikan terpercaya maka Anda bisa langsung memilih Alfa Farm.
Di mana Alfa Farm ini tidak hanya menawarkan bibit belut unggul saja. Melainkan tersedia pula berbagai jenis ikan air tawar yang lainnya seperti lele, nila, gurame, patin, ikan mas dan jenis ikan lainnya. Untuk Anda yang berada di luar kota maka tidak perlu khawatir. Alfa Farm siap melakukan pengiriman benih ikan ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia melalui via darat dan udara. Jadi yang didaerah seperti Ternate, Makasar, Jambi, Bajawa dan lainnya tidak perlu ragu lagi untuk beli bibit.