Ikan adalah salah satu makanan pokok orang Indonesia. Ketika harga daging melonjak naik, ikan selalu menjadi alternatif yang makanan yang diambil. Hal ini dikarenakan rasa ikan ikan yang cukup enak, ditunjang dengan gizinya yang lengkap.
Oleh karena itu, membuka usaha sendiri dibidang bibit budidaya ikan, memiliki prospek keuntungan yang cukup besar karena banyaknya permintaan pasar. Namun anda tidak bisa sembarangan dalam memilih bibit ikan yang hendak dibudidayakan. Hal ini dikarenakan jika bibit tidak berkualitas, bukan keuntungan yang anda dapatkan, tetapi malah kerugian.
Penasaran dengan pembahasan terkait cara memilih bibit ikan yang hendak dibudidayakan? Simak ulasan berikut sampai selesai.
Sesuai Standar
Standar benih tidak hanya ditentukan dari secara kuantitatif, tetapi juga kualitatif. Kualitas ikan akan sangat bergantung pada kualitas induknya. Anda bisa memeriksa kualitas bibit yang hendak anda beli dengan memeriksa kondisi induknya.
Induk untuk bibit ikan konsumsi yang berkualitas biasanya memiliki warna yang normal dan aktif bergerak, baik ketika diberi rangsangan langsung maupun hanya arus air di sekitarnya. Paling tidak dua kriteria ini harus terpenuhi untuk memastikan bibit ikan yang anda beli memiliki kualitas prima.
Sedangkan standar kuantitatif tidak melulu tentang jumlah bibit ikan yang anda beli. Namun juga mencakup ukuran, bobot minimal, usia, keseragaman ukuran dan bentuk, serta kelincahan Gerakan ketika diberi rangsangan. Hal ini sangat berpengaruh pada kualitas daging yang nantinya dihasilkan.
Memiliki Ukuran Seragam
Tentu anda menginginkan semua ikan memiliki berat dan pertumbuhan yang seragam, sehingga mudah ketika menimbangnya. Oleh karena itu, keseragaman ukuran bibit ikan yang dibudidaya juga perlu dipertimbangkan.
Bibit budidaya ikan yang tidak seragam akan berdampak pada penjualan karena Sebagian besar dan Sebagian lainnya kecil. Tentu hasil yang anda dapatkan dengan hasil budidaya ikan yang berukuran kecil akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan ikan yang berukuran besar.
Hal ini juga berpengaruh pada pakan yang akan anda berikan. Ikan yang besar cenderung membutuhkan lebih banyak makanan, begitu pula sebaliknya. Namun untuk memperhatikan hal ini, diperlukan jam terbang yang tidak sedikit, sehingga dapat memprediksi ukuran tumbuhnya ikan di masa depan.
Bebas penyakit
Tidak ada orang yang ingin membudidayakan ikan penyakitan. Hal ini sudah menjadi pengetahuan umum. Ikan yang penyakitan akan menghambat perkembangan usaha bibit budidaya ikan yang akan anda bangun. Hal ini dikarenakan ikan yang berpenyakit tentu memiliki kualitas yang lebih rendah.
Dengan kualitas yang rendah, calon pembeli justru akan pergi dan tidak lagi membeli bibit dari tempat anda membuka usaha. Oleh karena itu, anda perlu memperhatikan Kesehatan bibit ikan yang hendak dibeli.
Pertama perhatikan dari ciri-ciri fisik. Mulai dari warna tubuh dan kelincahan Gerakan. Jika memang terdapat keanehan dan berbeda dari bibit lainnya, anda perlu memisahkan ikan tersebut dari yang lain supaya penyakitnya tidak menular.
Jika tidak dipisah, dikhawatirkan penyakit yang ada di salah satu ikan akan menular pada ikan lainnya dan menurunkan kualitas ikan keseluruhan.
Anda menginginkan bibit ikan untuk dibudidayakan dengan kualitas yang tinggi dan harga terjangkau? Anda bisa langsung memeriksa bibit ikan yang ada di https://alfafarm.co.id/daftar-harga/ untuk mendapatkan bibit dengan kualitas prima.
Itulah ulasan terkait cara memilih bibit budidaya ikan untuk referensi anda ketika hendak membeli bibit untuk usaha anda sendiri.