Proses bisnis budidaya ikan patin juga sangat menjanjikan, karena prospek dalam bisnis yang satu ini mempunyai peluang sangat besar. Ikan patin sekarang ini menjadi komoditas unggulan dalam bidang perikanan.
Dilihat dari ciri-ciri ikan patin yang mempunyai warna putih keabu-abuan, mempunyai cita rasa yang sangat khas dan memiliki kandungan protein yang begitu tinggi. Hal lainnya adalah kadar kolesterol yang dimiliki oleh ikan patin ini juga sangat rendah, sehingga ikan patin banyak dipilih masyarakat untuk dikonsumsi karena aman bagi kesehatan.
Proses Pada Reproduksi untuk Budidaya Ikan Patin
Jika dibandingkan dengan budidaya ikan guramih dalam proses budidaya ikan patin ini dapat dilakukan dengan cara reproduksi secara buatan, yaitu dengan cara mencampurkan telur yang berasal dari patin betina dan juga sperma induk jantan. Agar lebih jelas lagi berikut ini adalah informasi reproduksi budidaya ikan patin :
- Sebelum melakukan pemijahan terhadap ikan patin, akan lebih baik jika tahu terlebih dahulu masa subur dari ikan. Tanda jika betina subur adalah memiliki perut yang membesar jika diraba akan terasa empuk dan juga lembut, anus berwarna merah, dan pada saat ditekankan akan mengeluarkan telur yang mempunyai warna putih. Bagi pejantan sendiri yang sudah siap kawin ketika berat badanya sudah mencapai 1,5 – 2 kg. Alat kelaminnya bengkak dan memiliki warna merah tua. Pada saat di urut akan mengeluarkan sperma berwarna putih.
- Langkah berikutnya akan diawali dengan mengeluarkan telur beserta sperma pada ikan dengan cara mengurut pada bagian perut ikan tersebut.
- Kemudian sperma beserta telur dari pejantan dilakukan pencampuran dan diaduk-aduk hingga merata secara keseluruhan.
- Campuran dari telur sekaligus sperma kemudian dilakukan penyebaran pada akuarium inkubasi, yang akan dilengkapi dengan heater dari suhu air yang harus dijaga dengan stabil di kisaran 27,5°– 28°C.
- Setelah dalam kurun waktu 15 hari telur akan mengalami penetasan, umumnya persentase yang akan menetas itu berkisar 90% – 100%. Pada saat sudah memasuki usia 1-2 mingguan akan menghadapi proses kanibalisme, dan persentase bibit yang bisa untuk tetap bertahan hidup kisaran 70% – 75%.
Manfaat Ikan Patin yang Harus Diketahui
Banyaknya berbagai kandungan gizi, vitamin, dan juga nutrisi menjadikan olahan ikan patin tersebut mempunyai banyak sekali kandungan dan juga manfaat yang sangat baik bagi kesehatan, antara lain :
- Membantu mengontrol kolesterol dalam tubuh.
- Mengontrol kadar elektrolit pada tubuh.
- Mencegah penyakit kardiovaskular yang menyerang di bagian jantung.
- Cegah penyakit jantung koroner.
- Kontrol kolesterol di dalam tubuh.
- Membantu pada pengoptimalan pertumbuhan bayi.
- Menjaga kesehatan tulang.
- Membantu membentuk otot.
- Tingkatkan kinerja pada saraf dan juga otak dan mengoptimalkan fungsi sel darah putih.
- Bantu cegah penyakit stroke dan menaikkan trombosit.
Informasi Budidaya Ikan Patin
Budidaya ikan patin begitu banyak dijadikan pilihan oleh para pelaku bisnis. Karena pada masa pemeliharaannya jauh lebih cepat dibanding dengan budidaya ikan nilai, graskap, bawal, guramih, patin dan yang lainnya. Biaya produksinya juga tidak akan terlalu tinggi, kebutuhan pakan yang nantinya dibutuhkan juga sangat mudah. Burayak patin bisa diberikan pakan artemia. Sedangkan bagi ikan yang jauh lebih besar dapat diberikan pakan cacing sutra. Peluang bisnis juga sangat besar, jangkauan pengiriman bandara luar Jawa Batam, Balikpapan, Makassar, Tarakan, Manado, Pekanbaru dan kota yang lainnya cukup luas.