Bibit Ikan bawal di Ternate – Lahan terbatas ternyata bukan sebuah halangan untuk dapat melakukan budidaya ikan air tawar untuk konsumsi pembesaran untuk beberapa jenis ikan konsumsi ternyata dapat dilakukan dengan menggunakan kolam terpal. Melakukan budidaya ikan bawal menggunakan kolam terpal menjadi salah satu yang dapat dicoba untuk para pelaku budidaya pemula.
Ikan bawal ini merupakan jenis ikan yang dikembangkan secara spesifik untuk tujuan dikonsumsi sehingga mempunyai sifat unggul yang cepat besar dan memiliki daya tahan hidup yang tinggi. Ikan bawal aur tawar yang biasanya dibudidayakan ini memang berasal dari Amerika Selatan. Indonesia berdasarkan geografis mempunyai kesamaan iklim karena memang sama – sama berada di daerah tropis.
Hal ini yang menjadi salah satu hal yang memudahkan dalam pemeliharaan ikan pemakan segala ini sebagai ikan budidaya yang ditujukan untuk konsumsi. Berikut ini adalah beberapa hal paling utama yang memenang sebaiknya bisa mendapatkan perhatian ketika melakukan pembesaran ikan bawal pada kolom terpal.
Mempersiapkan Kolom Terpal
Jika ingin membuat ikan bawal kolom terpal terlebih dahulu harus dibersihkan dari berbagai macam kotoran dan di isi menggunakan air bersih sehingga ketinggian mencapai 30 cm. Lalu tambahkan starter plankton ke dalam kolam maupun pupuk organik untuk kolam yang tujuannya adalah bisa mempercepat pertumbuhan plankton.
Biarkan air pada kolam selama 7 – 10 hari agar bisa memberikan kesempatan bagi para plankton untuk tumbuh dan berkembang. Air kolam berubah menjadi kehijauan merupakan salah satu tanda kolam sudah siap ditebari dengan benih ikan bawal.
Menebarkan Benih Ikan Bawal
Benih ikan bawak yang akan dipakai harus dipilih dengan teliti dengan tujuan agar dapat menghindari risiko menebar benih ikan yang memiliki kualitas kurang bagus atau terinfeksi dengan penyakit. Ciri – ciri dari bibit ikan yang sehat adalah tidak mempunyai cacat fisik, ukuran sama, aktif berenang, respons yang aktif ketika diberikan makanan.
Anda dapat membeli benih bibit ikan bawal di AlfaFarm yang selalu akan siap menyediakan bibit ikan yang sehat. Selain itu mereka juga melakukan pengiriman ke berbagai kota yang ada di Indonesia. Setelah mendapatkan bibit ikan bawal maka selanjutnya perhitungan dari luas kolam dan juga perbandingan dengan jumlah bibit yang akan ditebar menjadi hal terpenting lainnya dalam melakukan budidaya ikan bawal.
Idealnya kolam tersebut harus mempunyai kepadatan bibit 25 – 40 ekor pernah meter persegi. Hindari untuk melebihi kepadatan tersebut karena justru memiliki risiko membuat pertumbuhan yang kurang maksimal, kualitas air cepat turun atau adanya kanibalisme.
Pengelolaan Pakan Ikan Bawal
Ikan bawal dari budidaya menjadi jenis omnivora atau memakan segalanya, pelet ikan dapat dijadikan sumber utama dari pakan ikan bawal. Pilih baik itu pelet ikan emas Sinyonya, ikan bawal dan juga ikan yang lainnya dengan komposisi protein 25% – 40%. Teori perbandingan makanan yang ideal untuk ikan bawal ini kurang lebih 75% makanan nabati dan 25% makanan hewani.
Tambahkan juga sayuran hijau yang segar bersama dengan pelet sebagai sumber pakan nabati sebanyak 3 kali dalam sehari. Beberapa jenis daun seperti pepaya, selada, daun keladi dapat dijadikan pilihan sumber hijauan maupun pakan nabati. Sedangkan untuk manggot, cacing tanah dan cacing darah dapat dijadikan pilihan makanan tambahan sebagai salah satu sumber protein hewani dan meningkatkan pertumbuhan pada ikan bawal.