Saat ini  budidaya udang galah sudah sangat marak dan mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dikarenakan tingginya permintaan pasar oleh para pembeli dan tingginya hara udang galah di pasaran. Selain itu, budidaya yang dilakukan untuk udang galah ini juga cenderung mudah. Udang galah sendiri juga merupakan salah satu komoditas yang sudah akrab di masyarakat. Tetapi ada di suatu masa bahwa udang galah mulai terkendala yang diakibatkan wabah virus Macrobrachium Rosenbergi Noda Virus. Masalah tersebut bisa diatasi dengan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat dilaksanakan bagi pembudidaya udang.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan mengenai virus tersebut yaitu dengan budidaya sistem polikultural. Dengan membudidayakan dua jenis atau spesies ikan atau udang di dalam kolam yang sama. Metode polikultural ini dapat diperhatikan bahwa dua spesies ikan dan udang tersebut hidup di tempat atau ruang yang berbeda. Seperti udang yang cenderung hidup di dasar kolam, dan ikan yang cenderung hidup di permukaan air. Dengan mencampurkan dua spesies tersebut keduanya bisa saling bersimbiosis dengan positif dan lebih optimal untuk diterapkan. Ada beberapa tips yang anda lakukan untuk budidaya udang galah ini.

Tips Budidaya Udang Galah

Di era modern seperti saat ini mencari pekerjaan sangat sulit, bahkan banyak masyarakat yang memulai usaha rumahan berskala kecil. Salah satunya dengan budidaya udang galah. Melakukan budidaya ini juga cukup mudah, anda dapat menggunakan kolam terpal. Anda juga akan mendapatkan penghasilan dari hasil budidaya ini, meskipun hanya di rumah. Mengingat bahwa banyak sekali permintaan oleh konsumen, tidak dapat dipungkiri bahwa anda juga dapat melakukan jangkauan pengiriman bandara luar Jawa, Balikpapan, tarakan, Manado, Kupang, Lombok, Makassar, Papua, Kendari, Batam, pelambang, Pekanbaru dll. Sesuai dengan kebutuhan calon pembeli. Tapi tidak khawatir karena ada Alfafarm yang menjual bibit ikan. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan budidaya tersebut.

1. Melakukan persiapan kolam budidaya udang galah, hal pertama yang harus anda lakukan yaitu dengan menyiapkan kolam terlebih dahulu. Sangat disarankan untuk menggunakan kolam terpal. Dengan menggunakan kolam terpal tersebut, akan lebih mudah digunakan dan lebih murah. Kolam terpal juga mudah untuk dipindahkan ketika tempat tersebut dirasa kurang cocok.
2. Penebaran benih, untuk penebaran benih ini, anda juga bisa mendapatkannya di penjual bibit ikan atau penjual udang galah lainnya. Jika anda sudah menyiapkan kolam sebagai tempat untuk udang galah. Tahap selanjutnya yaitu dengan melakukan penebaran benih yang dapat dilakukan pada sore hari. pemilihan waktu juga sangat mempengaruhi udang, karena agar udang tidak merasa stress ketika menghadapi perubahan suhu. Melakukan penebaran benih ini juga tidak disarankan pada saat pagi hari. anda juga harus memastikan bahwa pompa air yang dialirkan ke dalam kolam tersebut sudah terpasang terlebih dahulu.
3. Pemberian pakan, anda juga tidak boleh memberikan pakan sembarangan dan harus menggunakan pakan pelet khusus udang yang bisa di dapatkan di pakan ikan terdekat. Anda dapat memberi pakan udang ini sebanyak 2-5 kali dalam sehari. Hal ini bertujuan agar udang tidak stress dan air kolam yang tidak mudah keruh.
4. Perawatan udang galah, meskipun anda melakukan budidaya udang galah di rumah, anda juga tidak boleh melewatkan pemeliharaan secara rutin, karena udang galah juga tidak boleh dibiarkan stress yang disebabkan oleh perawatan yang kurang. Misalnya, anda dapat menjaga suhu air agar tidak terlalu tinggi. Pastikan bahwa suhu air berada di bawah 6 atau di atas 8. Selain melakukan budidaya udang galah, anda juga dapat memilih alternatif lain. Seperti budidaya ikan nila, bawal, patin, gabus, belut, graskap dan guramih.