Lele Di Manado – Mungkin banyak yang tidak menyadari, bahwa sebenarnya teknik menebar benih lele tidak boleh sembarangan. Jika sembarangan menebar benih, membuat ikan jadi stress dan berujung pada kematian. Untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini, ada baiknya jika Anda membaca ulasan kali ini hingga tuntas.
Tentukan benih yang akan ditebar
Hal pertama yang perlu diperhatikan kali ini adalah memastikan bahwa benih lele yang Anda beli adalah benih yang berkualitas. Dalam hal ini Anda dapat mempercayakannya pada Alfa Farm. Tidak lain adalah tempat membeli benih lele yang berkualitas. Dalam hal memilih benih, pilih yang ukurannya seragam, pastikan benih bebas dari penyakit, gerakan lele lincah, tidak ada luka atau cacat, selain itu, pastikan posisi ikan ketika berada dalam air normal atau dan tidak menggantung.
Ketika Anda, membeli ikan, dengan ukuran yang tidak seragam, membuat ikan lele yang berukuran kecil, akan dimangsa oleh ikan lele yang berukuran besar. Mengingat ikan lele memang mempunyai sifat kanibal.
Waktu penebaran yang tepat
Untuk menebar benih lele Anda juga perlu memperkirakan waktu yang tepat. Adapun waktu yang paling tepat untuk menebar benih adalah waktu pagi hari, yaitu pukul 08.00 hingga 09.00. Sedangkan ada sore hari, Anda dapat melakukan tebar benih pada jam 15.30 hingga 16.30. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari suhu yang terlalu panas, akibat terik matahari. Karena ketika kondisi suhu tidak terlalu panas, maka membuat benih ikan jadi lebih sehat, dan tidak stres atau kaget.
Selain itu benih yang sudah ditebar ke kolam juga sebaiknya jangan langsung diberi pakan. Sebaiknya puasakan dulu benih selama kurang lebih 1 hari. Baru setelah itu benih dapat Anda beri pakan.
Cara menebar benih lele
Adapun cara tebar benih lele sendiri selainnya dengan cara treatment adaptasi, atau juga aklimatisasi dengan kondisi kolam ikan. Hal tersebut dilakukan karena kondisi media angkut benih akan berbeda dengan kondisi kolam, terutama dari segi suhu dan ph yang ada. Karena adanya perbedaan kondisi tersebut, akan membuat benih jadi stress karena kondisi lingkungan yang tiba-tiba berubah.
Ketika benih stress maka daya tahan tubuh jadi menurun, dan mudah terserang berbagai macam jenis penyakit. Hal tersebut juga akan membuat kematian dari benih jadi lebih cepat.
Adapun proses aklimatisasi sendiri dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu :
- Mengapungkan wadah atau juga media yang berisi benih di atas kolam ikan selama 10 hingga 15 menit. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan suhu ikan dengan air kolam yang ada. Untuk mempercepat proses penyesuaian suhu sendiri, Anda dapat memasukkan air kolam secara sedikit demi sedikit ke dalam wadah.
- Jika suhu sudah dirasa sesuai oleh benih, maka Anda dapat mulai memiringkan wadah atau juga media benih secara perlahan ke dalam kolam. Kemudian biarkan benih keluar sendir dari media ke dalam kolam.
- Jika benih sudah benar- benar keluar, tunggu dulu selama beberapa saat, hingga benih benar-benar dapat bergerak secara aktif. Apabila hal ini terjadi, itu artinya benih sudah benar-benar dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dan suhu kolam yang ada.
Dinilai sepele, namun proses menebar benih lele, ini penting untuk Anda perhatikan. Proses menebar benih yang tepat, juga akan menjaga kondisi ikan secara baik, bahkan hingga proses panen kelak. Hasilnya kualitas panen kelak, jadi lebih baik, dan pastinya menguntungkan.