Siapa yang tidak suka memakan udang? Udang adalah salah satu seafood paling favorit banyak orang karena rasanya yang begitu lezat. Namun apa anda mengetahui jika udang galah merupakan jenis udang yang banyak diminati pula? Sekarang ini sudah banyak orang yang berminat dengan udang jenis tersebut, maka dengan adanya kesempatan ini bisa anda jadikan peluang untuk menghasilkan keuntungan. Anda bisa mulai budidaya udang galah di rumah dengan terpal atau media budidaya mudah lainnya.
Hal ini tentu tidak akan memakan banyak budget karena anda bisa menggunakan media yang sederhana. Lalu, apa morfologi udang galah dan bagaimana cara mudah budidaya udang tersebut? Anda bisa menyimak informasi yang ada di bawah ini.
Morfologi udang galah
Sebelum anda budidaya udang galah, anda perlu mengetahui lebih dulu morfologi dari udang tersebut. Hal ini agar bisa menjadikan wawasan anda mengenai udang yang dibudidaya lebih luas. Selain itu, ternak udang galah ini memang cukup unik dan butuh tips yang tepat, maka dari itu pemahaman mengenai udang galah sendiri penting.
Udang galah ini memiliki nama lokal yaitu udang watang atau udang satang. Udang jenis ini biasanya hidup di air tawar seperti danau, rawa-rawa, dan juga sungai. Udang galah memiliki rasa yang khas dimana udang ini biasa dijumpai di daerah Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Oleh karena itu, udang galah masih terbatas di beberapa pulau saja padahal banyak sekali peminat dari udang jenis itu.
Dari hal tersebut bisa dijadikan peluang agar anda bisa menjadi pemasok udang galah dan bisa memenuhi kebutuhan pasar, maka anda bisa budidaya udang tersebut. Udang galah tawar ini bisa memiliki tubuh yang sempurna saat udang tersebut berumur dewasa selama 40 hari lamanya.
Cara budidaya udang galah
1. Persiapan kolam terpal
Kolam dengan terpal adalah media yang cocok apabila anda ingin budidaya udang galah secara alami dan sederhana di rumah, sehingga anda tidak perlu menyewa banyak tempat. Hal ini juga berakibat baik bagi udang galah karena udang jenis tersebut sangat suka tanah yang tidak berlumpur dan berpasir.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat anda menggunakan kolam terpal yaitu kolam terpal harus memiliki dasar kolam yang rata dan agak sedikit diagonal untuk saluran pemasukan dan pembuangan air, menggunakan filter agar air bebas dari hama, sebelum kolam digunakan ada pengeringan kolam dulu, ketinggian air mencapai 30 cm, dan mengamati kolam secara teratur.
Jika proses persiapan kolam tersebut sudah selesai, anda bisa lanjut ke Langkah selanjutnya.
2. Penebaran bibit udang galah
Langkah kedua adalah penebaran bibit. Anda bisa membeli bibit dari penjual bibit ikan yang ada di sekitar anda ataupun membeli secara online. Karena sekarang sudah banyak penjual bibit udang yang jangkauan pengiriman bandara luar jawa. Untuk berat bibit disarankan bibit dengan 5-7 ekor/m2.
3. Memilih pakan
Pakan udang ternyata dibagi menjadi 2 yaitu pakan alami dan buatan. Anda bebas memilih mana yang anda inginkan, tapi harus dipastikan jika pakan itu mengandung vitamin udang yang sesuai dengan kebutuhannya.
4. Merawat udang galah
Setelah memilih pakan, anda harus merawat udang galah air tawar tersebut. Dalam budidaya udang galah, anda harus merawatnya meliputi pembersihan kolam, penggantian air kolam, pemantauan hama, dan pemberian probiotik hingga masa panen datang.
Alfa Farm siap memasok kebutuhan benih udang galah berkualitas untuk usaha budi daya Anda.