Bibit ikan Patin Di Pontianak merupakan salah satu ikan yang berasal dari perairan Indonesia. Ikan ini sering dijadikan masakan di berbagai daerah di Indonesia maka tidak jarang banyak yang menyukain ikan yang hampir mirip dengan lele ini. Berikut beberapa info tentang ikan patin dan bagaimana cara budidaya bagi kalian yang pemula.

Ikan Patin adalah …

Ikan patin merupakan ikan yang hidup di tepi dan uarai dari sungai-sungai besar. Jka berbicara jenis dari ikan patin ini ada beberapa ya, kalau kalian cari di google akan banyak keluar yang berhubungan dengan jenis-jenis dari ikan patin.

Ciri-ciri ikan patin adalah tubuhnya yang panjang hingga 120 cm, bentuk kepalanya yang kecil dan mulutnya yang agak kecil juga. Tidak hanya sampai di situ saja, tapi ada yang membuatnya hampir mirip dengan lele yait ada kumis kecil di bagian atas mulutnya jika kalian bisa memperhatikannya dengan teliti.

Kemudian ikan patin juga memiliki 4 sirip yaitu sirip dada, sirip perut, sirip dubur, sirip punggung, sirip tambahan dan sirip ekor. Perlu kalian ketahui kalau ikan patin adalah jenis hewan nokturnal, jadi maksudnya adalah hewan yang beraktivitas saat malam hari.

Kalian juga bisa langsung mengetahui jenis ikan patin yaitu dari warnanya itu putih perak, tidak bersisik dan sering berkelompok. Jadi bagi kalian yang sering mancing pasti akan bisa langsung membedakan ikan patin dengan jenis ikan lainnya.

Ikan patin memiliki banyak protein, omega 3 dan asam lemak, sehingga tidak jarang makanan ini memang sangat dicari selain rasanya yang gurih saat dimakan. Jika dilihat dari semua itu maka tidak bisa dipungkiri kalau budidaya ikan patin merupakan peluang usaha yang baik. Berikut akan dibahas bagaimana cara budidaya ikan patin.

Budidaya Ikan Patin

Untuk budidaya ikan patin kalian harus memperhatikan beberapa hal seperti berikut ini:

1. Pemilihan bibit

Saat kalian memilih bibit maka yang harus diperhatikan jadi kalau kalian ingin memilih bibit ikan patin maka kalian harus mencari tempat yang bisa dipercaya seperti di Alfa Farm. Kalian bisa mendapatkan bibit ikan patin yang berkualitas mengingat untuk panennya sendiri butuh sekitar 1 tahun.

Kalau kalian memilih tempat membeli bibit yang salah maka sudah dapat dipastikan kalau kalian pastinya akan merugi. Bibit yang baik itu rata-rata berukuran 100 gram, mengingat waktu dari pembibitan hingga panen yang lama, jadi kalian tidak perlu lama menunggu hingga ikan patin bisa dipanen jika memiliki bibit dengan ukuran yang cukup.

2. Pembuatan kolam

Untuk kolam yang akan digunakan tidak terlalu sulit mengingat ikan ini bisa hidup dalam wadah tanah, terpal, atau keramba. Bahkan ada yang menggunakan ember atau baskom yang besar sebagai wadahnya.

Tapi yang perlu diperhatikan adalah airnya, karna ikan ini lumayan cukup rentan terhadap penyakit maka yang perlu kalian perhatikan adalah air yang digunakan. Nah bagi kalian yang sebelumnya sudah memiliki kolam maka yang perlu kalian lakukan adalah membersihkan kolam itu.

Hal ini dilakukan agar pada saat bibit dimasukkan tidak terkena penyakit. Untuk memasukkannya juga harus hati-hati karena jika langsung dimasukkan secara dilempar takutnya bisa stress dan umurnya tidak panjang.

Air yang disarankan juga dengan kualitas 26 sampai 28 derajat celcius dengan mendekati 7 ya, jadi tidak terlalu asam maupun tidak terlalu basa.

Nah jadi itu sedikit informasi yang kalian harus perhatikan jika ingin memulai usaha budidaya ikan patin. Untuk masalah Bibit ikan Patin Di Pontianak bisa cek di Alfa Farm. Di sini kalian bisa membeli bibit ikan Patin yang berkualitas. Tidak hanya bibit ikan patin saja tetapi juga ada bibit ikan lain yang bisa kalian beli.