Ikan Nila Balikpapan – Ikan nila ini banyak dibudidayakan di daerah Balikpapan. Jual ikan nila semakin marak dan sering dijumpai di sana. Budidaya ikan nila juga merupakan salah satu jenis usaha yang mempunyai peluang besar dan bisa dengan mudah dijalankan oleh masyarakat. Di samping itu ikan tersebut tidak memerlukan perawatan yang sulit dan masa tunggu panen juga cenderung lebih singkat sehingga mudah untuk balik modal.
Namun semua itu juga diperlukan pembelajaran mengenai tahapan yang harus dipertikan untuk apa saja tahapan membudidayakan ikan nila. Perlu diingat bahwa membudidayakan ikan nila tidak membutuhkan lahan yang luas namun hanya perlu lahan yang cukup saja sehingga cocok jika dijadikan sebagai bisnis rumahan. Harga ikan nila pun juga sangat terjangkau untuk modal pas – pasan.
Tips Beternak Ikan Nila
Mari kita mulai tahapannya apa saja sih,
1. Temukan benih ikan nila yang bagus
Dalam memulainya memilih benih ikan nila yang berkualitas sangat dibutuhkan. Untuk menghindari modal yang hilang sia sia karena tidak mengetahunya. Selain itu juga akan berpengaruh pada keuntungan yang besar. Harga ikan nila yaitu benihnya juga bervariasi maka dari itu anda harus mengetahuinya terlebih dahulu untuk persiapan modal. Perlu diketahui juga ikan jantan memiliki pertumbuhan lebih pesat 40 persen dibanding dengan ikan nila jenis betina.
2. Siapkan kolam untuk budidaya
Budidaya ikan nila tidak terlalu membutuhkan kolam yang besar sekali hingga seperti beternak ikan hias yang memiliki spesifikasi yang gampang-gampang susah. Budidaya ikan nila ini sangat mudah dengan tempat yang sedang atau kecil saja sudah bisa sebagai tempat budidaya. Pemilihan kolam yang beralaskan tanah lebih cocok bagi jenis ikan ini. Karena berbagai tanaman liar yang tumbuh akan memberikan manfaat tersendiri bagi ikan nila.
3. Perhatikan cara penebaran benih ikan
Setelah kolam sudah selesai, selanjutnya anda bisa menebar benih ikan nila yang sudah dibeli dari penjual ikan nila terdekat ke dalam kolam ternak. Namun perhatikan kedalaman airnya yang minimal 76 Centimeter dan pastikan benih nila yang anda tabur tidak lebih dari 20 ekor. Karena jika berlebihan maka juga tidak baik untuk ikan. Risiko terkena penyakit pun juga sangat rentan.
Namun sebelum itu anda harus tes suhu dengan benih ikan tersebut. Caranya sangat mudah ambil air dari kolam dan masukkan ke ember. Taruhlah benih ikan pada air tersebut agar tidak kaget dan mati. Biarkan mereka beradaptasi terlebih dahulu. Lalu setelah dilihat sudah aman baru pindahkan ke kolam ternak.
4. Perawatan
Fase ini yang harus diperhatikan juga. Pengelolaan juga penting. Berikan ppakan nila yang berupa pelet dengan kandungan protein 20 hingga 30 persen untuk mencapai hasil yang berkualitas. Agar mendapatkan hasil yang ideal anda harus rajin menimbangnya tiap awal minggu agar anda bisa memastikan bahwa nila yang anda ternakkan merupakan ikan yang berkualitas. Pemberian makan juga dilakukan 2x yaitu pada pagi dan sore. Jangan lupa selalu memantau Ph yang ada di kolam pastikan selalu pada Ph standart.
5. Masa panen
Inilah masa yang ditunggu tunggu oleh para pembudidaya ikan nila. Pastikan ikan nila yang dipanen adalah ikan nila yang berkualitas baik seperti yang sehat, memiliki bobot sesuai dengan standarisasi yaitu sebesar 300 hingga 500 gram. Jika anda ketahui bobot tersebut dapat didapat ketika pada usia 4 bulan sampai 6 bulan.