Ikan budidaya dengan potensi menguntungkan untuk dicoba dipelihara adalah ikan grass carp. Potensi budidaya ikan grass carp untuk tujuan konsumsi terbilang sangat terbuka. Ikan air tawar ini memiliki kelebihan berupa ukuran yang besar dengan daging banyak serta mudah dalam perawatannya. Satu hal yang membuat pembesaran grass carp bisa sangat menguntungkan adalah kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan pakan.
Siapapun yang tertarik dengan budidaya pembesaran grass carp bisa mempelajari langkah – langkah berikut sebelum benar – benar mencobanya.
Mengenal Ikan Grass carp
Grass Carp merupakan ikan yang berasal dari benua Asia dan menyebar ke berbagai belahan dunia sebagai ikan budidaya dan sebagai pengendali gulma perairan. Ikan dengan nama latin Ctenopharyngodon idella ini dapat tumbuh hingga ukuran 1 meter. Ukuran yang besar dan kecepatan tumbuh yang tinggi memang membuat ikan ini sangat ideal dijadikan ikan budidaya untuk tujuan konsumsi.
Kebutuhan Kolam Budidaya Grass Carp
Ikan grass carp dapat dibesarkan menggunakan berbagai jenis media kolam. Kolam berukuran besar dengan dasar tanah merupakan pilihan yang paling ideal, tetapi ikan ini juga bisa tumbuh optimal jika dibesarkan di kolam terpal ataupun beton. Pemupukan pada kolam tanah bisa sangat membantu pertumbuhan fase awal bibit ikan grass carp karena ketersediaan pakan alami.
Kolam sebaiknya terpapar sinar matahari langsung sehingga memungkinkan tumbuhnya alga yang juga menjadi sumber pangan ikan ini. Grass Carp merupakan ikan pemakan segala, tetapi ketika beranjak dewasa akan lebih membutuhkan sumber pakan nabati berupa daun atau sayuran.
Memilih Bibit Ikan Grass Carp
Bibit ikan grass carp umumnya menggunakan ikan dengan ukuran sekitar 5 – 6 cm. Ukuran tersebut terbilang cukup kuat untuk dipindah tempatkan sekaligus belum terlalu besar jika harus dikemas untuk pengiriman jarak jauh.
Usahakan membeli bibit dari penyedia bibit terpercaya di Alfa Farm untuk mengurangi resiko mendapat bibit berkualitas kurang baik. Bibit grass carp berkualitas umumnya memiliki fisik sehat, utuh tanpa cacat dan aktif berenang. Bibit yang baik juga memiliki ukuran seragam dengan umur yang sama serta menunjukkan respon makan yang aktif.
Menebar Bibit Grass Carp
Salah satu bagian paling penting dalam budidaya ikan grass carp adalah penebaran bibit. Tebat bibir sebaiknya dilakukan pada sore hari saat matahari sudah tidak begitu terik. Tujuannya untuk memberi kesempatan ikan beradaptasi dengan kolam setelah dipindahkan. Penebaran bibit grass carp bisa dilakukan dengan kepadatan 25 hingga 50 ekor per meter persegi. Perhitungan ini bertujuan untuk memaksimalkan kecepatan tumbuh ikan dan mengurangi resiko kematian.
Pemberian Pakan
Grass Carp yang masih berukuran kecil dapat diberi pakan berupa pelet yang disesuaikan dengan ukuran ikan. Pakan ikan grass carp bisa berupa pelet dengan kandungan protein sekitar 30% untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan.
Sebagai ikan dengan kecenderungan herbivora maka grasscarp juga bisa diberi pakan tambahan berupa daun – daunan atau sayur. Eceng gondok, kangkung, rumput gajah, azolla dan mata ikan bisa menjadi sumber pakan alternatif untuk menghemat biaya pembelian pakan.
Pengelolaan Kolam
Kolam terpal atau beton sebaiknya dikelola untuk menjaga kualitas air, salah satunya dengan mengganti air secara parsial sebanyak satu kali dalam sepekan. Buang air sebanyak 30% dan ganti dengan air baru. Kolam tanah yang terhubung dengan sumber air dan memiliki sirkulasi alami tidak membutuhkan penggantian air.
Panen Ikan Grass Carp
Panen ikan grass carp bisa dilakukan setelah bibit dipelihara selama 6 hingga 8 bulan. Panen sebagai bagian akhir budidaya ikan grass carp bisa dilakukan secara bertahap dengan mengambil ikan dengan ukuran 20 cm ke atas untuk dipanen lebih dahulu. Ikan yang belum masuk ukuran konsumsi dapat dipanen kemudian setelah memiliki ukuran yang cukup.