Ikan Gurame Mati dalam kondiri perut kembung? Simak penjelasan berikut.
Dalam melakukan budidaya ikan, pasti akan mendapat beberapa kendala yang tidak akan kita duga. Seperti kesalahan pada cara penyiapan kolam, pemberian pakan, atau bahkan jika semua itu sudah betul bisa saja mendapat hasil panen yang tidak memuaskan. Ukuran berat ikan yang tidak sesuai semestinya. Itu adalah beberapa kendala yang pasti dialami oleh para petani budidaya ikan air tawar, baik pembenihan maupun pembesaran.
Penyebab Ikan Gurame Mati dengan Perut Kembung
Kembung pada ikan gurame bisa disebabkan karena amonia dan nitrit yang over. Bisa juga karena kelebihan porsi pakan dan lemahnya penguraian.
Bagaimana solusinya ?
Ada beberapa opsi solusi, salah satunya dengan
- Membuang endapan atau sekalian ganti air 80% dengan level air 80cm dulu
- Puasakan ikan atau setidaknya hanya 1x makan pada jam 10pagi, prioritaskan pakan hijauan
- BK pakan hijauan max 1-2%
- Perlakukan rutin selama 1-2minggu
Jika terlalu bening dan terik, tutupi dengan daun pisang lembaran ½ - 2/3 dari luas kolam agar ikan tidak terpapar sinar matahari secara langsung
Selanjutnya, apabila memberi pakan pelet, cukup 1 – 1,5% dalam 2-3x sehari (mengingat ukuran ikan sudah besar)
Catatan : Grafik pemberian pakan pada gurame itu seperti gunung. Saat awal tebar diberi pakan sedikit, selanjutnya sesuai standar 3-6% untuk mengejar laju tumbuh ikan, kemudian saat sampai ukuran remaja-dewasa mulai pada ukuran 1kg isi 2-3 ekor porsi pakan akan kembali turun ke 1-2% dari total bio massa.