Bibit ikan nila monosex di Banjarmasin – Perkembangan budidaya ikan nila menjadi salah satu komoditas perikanan di air tawar, mulai menjadi sebuah kegiatan agrobisnis yang sangat menjanjikan. Namun, diperlukan berbagai penanganan yang memang harus profesional sehingga lebih dapat menjamin kestabilan dan kelanggengan usaha tersebut.
Hal ini juga begitu berkaitan dengan erat dengan pemakaian bibit ikan nila yang sangat unggul. Bibit ikan nila ini juga tersedia di AlfaFarm. Hal ini nantinya yang akan membuat keuntungan Anda jauh lebih besar. Aktivitas akhir dari proses pembesaran ikan nila ini adalah panenannya, dengan ukuran ikan nila yang sudah siap untuk dilakukan konsumsi atau berdasarkan dari keinginan pasarnya.
Inilah yang sering menjadi salah satu kendala yang tersendiri jika nantinya terlambat dalam memasarkan ikan nila, maka dapat di isi dengan orang lain yang juga melakukan budidaya ikan air tawar yang sudah melakukan panen lebih awal. Sebagai orang yang melakukan budidaya pastinya harus mengetahui trik agar dapat mempercepat dalam melakukan pembesaran ikan nila supaya bisa dilakukan panenan yang jauh lebih banyak.
Gunakan Bibit Ikan Nila yang Unggul
Supaya nantinya dapat melakukan panen ikan nila yang jauh lebih cepat, maka akan lebih baik menggunakan bibit ikan yang jauh lebih unggul. Ada beberapa jenis bibit ikan nila yang begitu unggul, antara lain adalah nila kekar, nila monosex, nila nirwana, nila srikandi, nila merah super dll.
Lakukan Budidaya Ikan Nila dengan Cara Monosex
Budidaya ikan nila monosex memang dikenal jauh lebih dapat memberikan keuntungan dalam pembibitan ikan air tawar, karena hanya melakukan budidaya ikan menggunakan jenis kelamin yang sama dan tidak dilakukan pencam jantan dan betina. Hal inilah dilakukan agar bisa lebih dapat menghindari perkawinan di antara ikan, sehingga energi ikan bisa tumbuh dan tidak terlalu terkuras serta teralihkan dengan proses perkawinan.
Hal ini diakibatkan karena memang energi ikan yang sudah terkuras mempunyai dampak terhadap melambatnya dari pertumbuhan ikan tersebut sehingga akan lebih semakin memperlambat panen pada ikan nila tersebut.
Menggunakan Benih Ikan Nila yang Sehat
Faktor yang lainnya ketika melakukan budidaya ikan nila adalah dilihat dari kesehatan benih ikan tersebut yang nantinya akan digunakan. Sehingga risiko dari kematian pada ikan nila juga akan jauh lebih sedikit, dan pastinya akan lebih bisa memberikan keuntungan. Nantinya ukuran benih yang begitu ideal untuk bisa digunakan dalam proses pembesaran di ikan nila lebih baik sekitar 8 – 10 cm, selain dari ukuran, benih yang akan digunakan juga harus memiliki keseragaman yang baik, baik itu dari umur beserta ukurannya.
Ciri secara umumnya benih nila ini yang sehat dapat dilihat dari perilaku yang muncul, seperti :
- Ukuran serta bentuknya terlihat sama antara yang satu dan lainnya.
- Benih ini jauh terlihat lebih gesit dan juga aktif di saat berenang.
- Tidak mempunyai cacat atau luka pada bagian tumbuhnya.
- Tidak terserang berbagai macam virus yang bisa menimbulkan penyakit.
- Kualitas air kolamnya.
Kualitas kolam memang dapat menentukan laju pertumbuhan terhadap budidaya ikan nila, dan yang lain sebagiannya dan wajib untuk dilakukan pemantauan. Air kolam yang kotor dan juga tercemar dari berbagai macam zat tertentu yang dapat mendatangkan penyakit pada ikan. Perawatan kolam ikan secara berkala memang begitu dibutuhkan, kolam ikan ini harus mempunyai nila pH, berkisar 6,5 – 8,6, suhu air ini antara 25° – 30° C, kadar oksigen larut 5 mg/L, kadar air garam 0 – 28 ppt dan juga kadar amonia yang harus lebih kurang dari 0,02 ppm.