Ada beberapa orang yang berkata jika nilai jual udang galah tersebut standar, dan yang lain ada yang berkata jika nilai jual udang galah ini sangatlah tinggi.

Nah, bagi anda sang pecinta udang galah ini, anda bisa mencoba budidaya udang galah  serta melakukan perawatan dengan tepat supaya bisa sukses nanti.

Lantas, bagaimana caranya? Berikut ulasan nya!

1. Persiapan Budidaya

Beberapa persiapan budidaya udang galah yang harus diperhatikan adalah, membuat media budidaya juga menyiapkan alat serta bahannya. Jangan lupa anda perlu pemilihan tempat yang tepat, seperti pada kolam karena udang galah adalah jenis udang air tawar.

Untuk lokasi perhatikan juga luas serta harus jauh dari kawasan industri. Selain itu juga harus bersih dari sampah juga limbah rumah tangga.

Jika sudah, siapkan juga alat pengangkut, ember, ayakan kain, cangkul lalu jaring, pupuk, dan kapur pertanian yang digunakan untuk bahan pembuatan medianya.

2. Membuat Media untuk Budidaya

Jika semua persiapan sudah siap, selanjutnya anda perlu untuk melakukan pembuatan media budidaya yang benar. Beberapa cara membuat medianya yaitu,

• Membuat kolam dari tanah dengan tinggi 70 sampai 100 m, luas kolamnya sekitar 300 sampai 1000 m²
• Agar bisa menghindari banjir serta genangan si sekitarnya, perlu anda buat parit berkedalaman sekitar 50 cm dan lebar 30 cm.
• Anda perlu menggunakan pakan alami, seperti pupuk kandang maupun kompos yang akan dimasukan kedalam kolam. Lalu diamkan sekitar seminggu sampai warna air dalam kolam sudah berubah.
• Setelahnya anda bisa mengukur pH air serta tanah agar tetap menjaga pH nya tetap baik. Ciri dari pH baik yaitu, tidak terlalu asam maupun basa, sekitar 6 sampai 7.
• Masukan air bertahap dalam kolam dengan menyisakan ruang kosong dari atas kolam kurang lebih setinggi 20 cm. 

3. Menyiapkan Benih Unggulan 

Cara budidaya udang galah selanjutnya adalah, anda harus menyiapkan benih dengan kualitas terbaik. Dan agar bisa mendapat benih terbaik, anda bisa melakukan hal berikut,

Cara pertama adalah, anda bisa menyiapkan media berupa kolam dan indukan udang dengan kualitas baik. Biasanya indukan jantan bertubuh lebih besar dan ramping dari betina yang berukuran lumayan kecil tapi melebar pada perut.

Dan untuk tahu mana indukan yang baik, biasanya indukannya tidak terkena penyakit juga hama dan bergerak dengan aktif.

Setelahnya anda bisa melakukan pemijahan sampai nanti larva muncul, lalu lakukan pemisahan dengan induk sehingga menjadi benih siap ditebar.

Untuk cara kedua, anda bisa langsung membeli benih udang yang memang tidak terkena hama juga penyakit, selain itu juga tidak cacat dan bisa bergerak dengan aktif.

Alfafarm siap menyediakan bibit ikan berkualitas dengan jaminan pengiriman ke berbagai kota di Jawa dan luar Jawa, dari Kediri sampai Palangkaraya dan daerah lainnya.

4. Cara Pemeliharaan 

Cara budidaya udang galah selanjutnya adalah pemeliharaan. Dan hal yang perlu diperhatikan yaitu,

• Pertama anda bisa menebar benih dahulu dengan hati-hati.
• Supaya udang galahnya bisa beradaptasi serta tidak stress, masukkanlah air kolam sedikit demi sedikit, jangan lupa biarkan sekitar 15 menit sebelum mulai menebar benih.
• Jangan lupa perhatikan juga sirkulasi airnya, karena air adalah hal yang penting dalam budidaya udang galah. Jangan lupa juga gunakan air kolam yang mengalir
• Nanti supaya kualitas dan suhu air terjaga, anda perlu mengganti air sebulan sekali. Juga jaga lah air tetap berada di sekitar 6 – 8 pH. Anda bisa gunakan water test kit untuk melakukan pemantauan lada airnya.
• Untuk pakan, bisa diberi ikan runcah cincang maupun pelet tiap 2 sampai 3 kali sehari
• Dan untuk hama, bisa dengan menggunakan obat khusus serta pisahkan udang yang sudah terkena hama tersebut.