Kelebihan Budidaya Belut Di Air Yang Bersih

Budidaya belut ternyata dapat dilakukan dengan menggunakan media air bersih tanpa lumpur sama sekali. Kelebihan dari budidaya belut pada air bersih ini sendiri adalah dapat selalu bisa mengontrol sehingga target dalam produksinya akan lebih realistis. 

Bukan hanya itu saja jumlah untuk penyebaran bibit belut itu sendiri bisa jauh lebih besar hingga bisa mencapai 10 – 30 kali lipat jika dibandingkan dengan menebarkan benih pada media lumpur. Inilah beberapa kelebihan budidaya belut pada air bersih. 

1. Mudah dalam Melakukan Pengontrolan

Layaknya melakukan budidaya ikan bawal dan ikan air tawar lainnya, di saat melakukan budidaya belut pada air bersih maka belut akan lebih mudah dilakukan pengontrolan ketika dalam proses pembesaran. Misalnya ketika ada seekor belut yang sakit atau terlihat akan mati lebih mudah terlihat karena berada pada air bersih sehingga bisa cepat diambil dari kolam tempat untuk budidaya tersebut.

2. Jumlah Tebar Benih Belut Jauh Lebih Banyak

Cara ternak belut pada air bersih bisa meningkatkan dari jumlah belut yang dibesarkan pada kolam sampai dapat mencapai 30 kali lipat setiap per meternya, jika dibandingkan pada media berlumpur. Memakai lahan yang mempunyai ukuran satu meter persegi bisa untuk ditebarkan benih kurang lebih 30 kg. 

Hal ini akan berbeda jika di media lumpur yang mana untuk penebaran benihnya dengan ukuran satu meter persegi hanya bisa dilakukan penebaran kurang lebih 1 kg – 1,5 kg saja.

3. Mampu Meminimalkan Angka Kanibalisme

Pada belut yang dikembangbiakkan pada air yang berlumpur, apa lagi untuk jenis belut jantan dan betina yang sudah berada di usai 6 – 8 bulan akan mempunyai sifat yang jauh lebih liar dan merasa berkuasa di lokasi habitatnya. 

Ketika hidupnya merasa diganggu dengan hewan yang lainnya, maka belut-belut tersebut akan saling menyerang. Sedangkan untuk belut yang dipelihara pada media air bersih tanpa adanya lumpur, justru akan membuat belut yang satu dan lainnya saling membutuhkan.

4. Jauh Lebih Efisien dan Efektif

Belut biasanya akan selalu bersembunyi pada tempat yang berlumpur dan juga berair, tetapi terkadang jika masih terdapat lubang yang masih ada belutnya di situ berarti masih memiliki air yang bersih. Artinya belut memang harus hidup pada air yang masih bersih, dan tanpa adanya lumpur masih dapat hidup dan berkembang dengan baik selayaknya budidaya ikan gabus. 

Budidaya belut pada air bersih akan lebih memberikan kemudahan bagi para pembudidaya, sehingga mereka tidak akan merasa kesusahan untuk mencari jerami, gedebog pisang maupun lumpur yang akan digunakan sebagai media budidaya belut tersebut. 

Kelebihan budidaya belut pada air bersih lainnya adalah bisa lebih untuk menghemat lahan karena di saat membuat kolam menggunakan media air dapat disusun menjadi tiga tingkatan. Pemberian pakannya bukan hanya cuma-cuma karena pada saat pakan ditebar belut bisa langsung melihat dan memangsanya.

5. Mudah Pada Saat Memanen

Pemanenan belut yang dibudidayakan tanpa menggunakan lumpur memang akan jauh lebih mudah untuk dilakukan. Pemanenan bisa dilakukan memakai cara yang sederhana, hanya dengan harus mengeringkan kolam dan mengambil belut menggunakan alat yang seperti jaring. 

Cara tersebut memang terlihat sangat sederhana jika kita bandingkan dengan cara memanen belut yang dibudidayakan dengan menggunakan lumpur yang akan jauh lebih terasa menyulitkan nantinya. Panen belut dengan air bersih ini memang akan lebih nyaman dan tidak menyulitkan. 

Dapatkan bibit ikan nila berkualitas dari Alfafarm. Melayani pengiriman ke berbagai wilayah termasuk Balikpapan, Palangkaraya dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Order Via WhatsApp