Cara Sukses Jadi Pembudidaya Ikan Nila Di Jambi

Ikan Nila Kota Jambi – Ikan nila paling banyak dibudidayakan di Indonesia, hampir setiap daerah ada budidaya jenis ikan ini salah satunya di kota Jambi. Hal ini dikarenakan ikan nila cepat tumbuh dan berkembang dibanding jenis ikan lainnya. Panen ikan nilai tidak membutuhkan waktu yang lama, karena para peternak sudah banyak membuktikan dari hasil panen ikannya yang begitu cepat.

Ada berbagai macam cara peternak dalam membudidayakan ikan nila, seperti kolam semen, kolam terpal, tambak, jaring apung, keramba, bahkan di area persawahan ikan nila masih bisa tumbuh dan berkembang biak. Pertumbuhan pada ikan nila bisa mencapai berat kisaran 1 kilogram per ekornya. Ikan nila mempunyai tekstur daging yang tebal dan enak.

Cara Budidaya Ikan Nila

Karenanya, ikan nila tidak hanya menjadi favorit peternak ikan saja melainkan juga pembelinya. Selain itu, ternak ikan nila memiliki harga pasaran yang tinggi sehingga membudidayakan ikan nila jika dilakukan dengan benar akan menghasilkan banyak cuan. Berikut ini cara sukses budidaya ikan nila supaya peternak bisa cepat panen:

1. Memilih lokasi yang tepat untuk kolam ikan nila

Langkah awal dalam budidaya ikan nila adalah memilih lokasi yang cocok untuk ternak ikan nila. Ini merupakan tahap yang penting untuk menentukan pertumbuhan ikan nila, jika kondisinya buruk tentu akan menghambat pertumbuhan ikan nila. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kolam ikan nila, simak penjelasan berikut ini:

  • Dinding kolam dan dasarnya terbuat dari tanah liat, sehingga bisa tahan air.
  • Kemiringan pada tanah diperkirakan sekitar 3 sampai 5 %, tujuannya supaya proses dalam pengairannya bisa mudah dilakukan.
  • Tingkat pada kecerahan kolam bisa Anda ukur menggunakan secchi disc dengan ukurannya kisaran 20 hingga 30 cm.
  • Pemasukan air kolam sekitar 8 hingga 15 liter per detiknya.

2. Pengolahan kolam untuk budidaya ikan nila

Sebelum kolam akan digunakan, terlebih dahulu diolah 2 minggu sebelumnya. Berikut cara-cara yang perlu dilakukan dalam mengolah kolam:

  • Keringkan pada dasar kolam dengan cara menjemurnya beberapa hari.
  • Lakukan pembersihan pada dasar kolam dari sampah dan rerumputan, cangkul lalu ratakan.
  • Pasanglah saringan di pintu masuk dan keluarnya air di kolam yang telah dibuat.
  • Taburkanlah kapur pertanian atau kapur tohor supaya segala bentuk hama pergi dan juga memperbaiki pH pada tanah.
  • Taburkanlah pupuk kandang setidaknya 10 m2 kemudian cangkul tanah di dasar kolam.
  • Sebarkanlah pada depan pintu masuknya air agar dapat mendorong proses pertumbuhan fitoplankton yang merupakan pakan alami untuk ikan nila.

3. Pengairan pada kolam ikan nila

Alirkan kolam dengan menggunakan air sedalam 5 hingga 10 cm, dan Anda bisa membiarkannya selama 2 sampai 3 hari. Setelah itu dibiarkan, kemudian lakukan kembali pengairan lagi sampai mencapai kisaran 100 centimeter dari dasar kolam.

4. Memilih dan menebarkan bibit ikan nila

Jika segala keperluan telah disediakan dalam pembuatan kolam, ada baiknya untuk menebarkan bibit ikan nila. Berikut 2 cara yang bisa diubah yakni mendapatkan langsung dari yang jual indukan ikan nila, sehingga Anda bisa mengonsumsi ikan sembari berjualan ikan nila pada konsumen.  Anda yang tertarik memulai bisnis ikan nila ini, anda dapat membeli bibit ikan nila di ALFA FARM. Alfa Farm menyediakan berbagai macam bibit ikan tawar berkualitas serta mampu menyuplai benih dengan jangkauan pengiriman luar Jawa seperti Di Balikpapan, Tarakan, Manado, Kupang, Lombok, Makassar, Papua, Kendari, Batam, Palembang, Pekanbaru dll. 

5. Memelihara kolam ikan berupa pemberian pakan ikan nila saat panen

Selanjutnya, budidaya ikan nila bisa masuk pada tahap pemeliharaan dengan memperhatikan pemberian makannya, dan juga mengganti air secara rutinnya. Anda bisa memberikan pakan ikan secara rutin sebanyak 2 -3 kali seharinya. Itulah tadi budidaya ikan nila yang bisa Anda pelajari di rumah sendiri.

Tinggalkan Balasan

Order Via WhatsApp