Cara Memelihara Ikan Koi Warga Tulungagung Tanpa Menggunakan Oksigen

Ikan Koi di Tulungagung – Cara memelihara ikan koi tanpa harus menggunakan oksigen atau filter sebenarnya sangat mudah. Pada dasarnya oksigen yang ada di kolam maupun akuarium tersebut mempunyai fungsi untuk menjaga air supaya tidak mudah keruh, mengurangi bau karena air berubah menjadi keruh, beserta mengurangi efek green water yang mana air berubah menjadi berwarna hijau karena terdapat pertumbuhan lumut di air pada saat terpapar cahaya matahari secara langsung. 

Cara memelihara ikan hias tanpa oksigen memang akan membutuhkan langkah yang jauh lebih ekstra dan akan sedikit berbeda dengan cara budidaya ikan arwana, ikan lele dll. Langkah ini dilakukan supaya nantinya tidak membuat ikan stress dan mati. Ikan koi dapat bertahan maksimal 2-3 jam di kolam yang hanya berisikan 1-2 ekor ikan saja dengan satu kubus air yang berisi 1000 liter air. 

Perhatikan Kualitas Air Ikan Koi

Agar oksigen dalam air tinggi, pastikan oksigen yang terlarut di dalam air lebih dari 5ppm. Ikan air tawar umumnya akan hidup dalam perairan yang mempunyai kadar oksigen terlarut sekitar 4 ppm. Ikan koi sendiri bisa hidup dalam kondisi tersebut tetapi masih tidak optimal. Oksigen yang terlarut setidaknya harus berada di kisaran 6-7 ppm karena jika kurang dari 5 ppm hanya bisa bertahan. Kurang dari 44 ppm sangat riskan, ada pada batasannya, lebih tinggi dari 5 ppm. 

Pembuatan Kolam Ikan 

Cara memelihara ikan koi berikutnya akan tergantung dari pembuatan kolam yang pada dasarnya sama dengan membuat ekosistem yang menyerupai dengan habitat aslinya, dengan cara tersebut diharapkan dapat menjadikan ikan yang ada di dalamnya bisa tumbuh dengan baik, hidup dan dapat berkembang biak. Ikan koi memiliki habitat asli pada air yang mengalir yang menyerupai sungai atau jeram dan arusnya cukup deras. Koi juga biasa hidup dengan lingkungan yang berkadar oksigen tinggi, agar ikan koi bisa hidup sehat ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya desain  kolam. 

Ikan koi memang sudah terbiasa dengan lingkungan air yang mempunyai kadar oksigen tinggi, kadar oksigen ini nantinya akan dipengaruhi dengan luas dan juga kedalaman kolam ikan. Tingkatan kedalaman kolam tersebut wajib diperhatikan yaitu sekitar 60-80 cm akan semakin dalam maka semakin baik. Kolam yang dalam tersebut juga menjadi pengatur temperatur air kolam pada saat cuaca sedang panas atau ketika curah hujan yang tinggi. 

Menjaga Air Supaya Tetap Sehat

Jenis ikan koi apa pun pada dasarnya akan membutuhkan filter karena untuk menjaga air kolam supaya tidak mudah keruh, mengurangi bau karena keruh, beserta mengurangi efek green water. Air yang sehat bukan berarti air yang ada dalam kolam tersebut terlihat jernih saja ada kalanya air jernih tersebut merupakan situasi yang belum tentu baik untuk ikan. 

Hal tersebut bisa berasal dari indikator kelayakan air kolam supaya bisa menjamin kehidupan ikan koi bukan hanya dilihat dari tingkat kejernihan semata, ada beberapa faktor pendukung yang lainnya, misalnya tingkat pada pH air, kadar oksigen pada air, kandungan klorin pada air, nitrit, nitrat, amonia, fosfat, salinitas dan juga tembaga. 

Cara memelihara ikan koi tanpa menggunakan oksigen bisa diakali dengan bebatuan, atau bisa juga menggunakan media yang lain untuk berperan menjaga supaya air yang ada di dalam kolam tidak mudah keruh, menjaga tingkatan pH air, derajat kekerasan dll. Kamu juga bisa juga melakukan pengurasan air kolam setidaknya satu minggu sekali dan rutin membersihkan lumut yang ada di dasar kolam ikan. 

Bagi yang kebingungan mencari bibit ikan koi yang berkualitas, kini anda bisa langsung membeli di Alfa Farm. Di Alfa Farm menjual bibit berkualitas dan melayani pengiriman ke seluruh wilayah di Indonesia. 

Tinggalkan Balasan

Order Via WhatsApp