Nila Merah VS Nila Hitam di Sampit – Budidaya nila merah vs nila hitam bisa menjadi peluang usaha menjanjikan saat ini, terkhusus untuk Anda yang berada di kawasan Kota Sampit. Jika merasa tertarik, coba simak ulasan menarik seputar ikan nila di bawah ini!
Popularitas Ikan Nila di Indonesia
Ikan nila (tilapia nilotica) adalah jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Ikan ini pada awalnya berasal dari sungai nil, mungkin fakta tersebut yang mempengaruhi penamaannya. Pada tahun 70-an silam, ikan nila mulai dibawa masuk ke Indonesia dan semakin banyak dibudidayakan peternak ikan tanah air. Tidak terkecuali peternak ikan di Sampit, mengingatkan permintaan nila yang cukup tinggi.
Perlu diketahui, di pasaran tanah air ikan nila terbagi menjadi dua jenis. Ada ikan nila merah dan nila hitam. Keduanya dijual dengan harga yang sama dan bahkan diletakkan di wadah yang sama pula. Misalnya, jika ikan nila merah dan hitam masih hidup, maka penjual akan menempatkannya dalam satu akuarium yang sama.
Ikan jenis ini sangat disukai masyarakat karena beberapa keunggulan. Beberapa keunggulannya ialah sebagai berikut:
- Dagingnya yang gurih bahkan menyamai ikan gurame
- Harganya juga terjangkau
- Sebagian besar tubuh ikan bisa dikonsumsi dan berbeda dengan ikan lainnya
- Memiliki kepala yang lebih kecil dibandingkan lele
- Memiliki daging yang lebih banyak
- Duri ikan lebih kecil
- Termasuk ikan yang bersih menurut pendapat masyarakat Indonesia
- Oleh para pembudidaya sangat disukai karena prosesnya sangat mudah dan bisa cepat dipanen dibandingkan gurame
Nila Merah VS Nila Hitam, Ini Perbedaannya!
Ikan nila telah dibudidayakan sejak puluhan tahun yang lama. Menurut penelitian, awalnya ikan nila hanya mau memakan tumbuhan dan alga saja hingga kemudian mulai terbiasa memakan pelet. Jika sebelumnya nila hanya bisa hidup di air tawar, kini nila bahkan bisa dibudidayakan di air payau dan air laut dengan menggunakan metode keramba jaring.
Anda pasti sudah sering melihat budidaya nila merah vs nila hitam di keramba jaring bukan? Biasanya nila yang dibudidayakan di air payau atau laut memiliki sisik yang warnanya lebih kehitaman. Cukup jarang ada nila merah yang dibudidayakan di air payau. Dibandingkan nila merah, nila hitam memiliki tekstur daging yang lebih padat. Ukuran nila hitam pun lebih besar dibandingkan nila merah yang hidup di air tawar.
Ada pula nila hitam yang hidup di air tawar, meskipun sebagian besar pembudidaya lebih memilih melakukan budidaya di air payau. Proses pembudidayaan yang mudah dan fleksibel inilah yang membuat pembudidaya sangat tertarik mencoba ternak ikan nila di Indonesia, tidak terkecuali peternak ikan di Sambit.
Pembelian Bibit Ikan Nila Dari Penyedia Bibit Unggulan
Untuk pembelian bibit ikan nila merah maupun hitam, kini Anda juga bisa membelinya secara online lho! Dari Sambit pun Anda bisa mendapatkan suplai bibit ikan nila dari penyedia bibit terbaik, harga murah dan bibit berkualitas. Kini telah ada AlfaFarm yang siap melayani suplai bibit ikan nila ke semua daerah di Indonesia. AlfaFarm telah dipercaya para pembudidaya ikan tanah air selama 10 tahun terakhir sehingga sangat cocok dijadikan mitra.
Untuk mendapatkan informasi tambahan seputar harga bibit ikan atau tertarik melakukan pemesanan langsung, segera kunjungi laman resmi AlfaFarm. Dengan harga terjangkau, jaminan bibit ikan unggulan, maka Anda memiliki potensi besar untuk menyukseskan budidaya nila merah vs nila hitam.