Berbicara soal budidaya ikan kita pasti harus memiliki strategi yang baik agar budidaya yang dilakukan dapat berjalan sesuai keinginan dan memberikan keuntungan yang maksimal. Sebagai hewan yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari, budidaya ikan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.
Poin penting yang harus anda tanamkan ketika memilih untuk melakukan usaha budidaya diantaranya seperti mempersiapkan modal, memiliki lahan terutama kolam air yang cocok untuk jenis ikan yang akan dibudidayakan, memilih metode budidaya yang tepat dan yang paling penting mempersiapkan bibit ikan yang baik. Berbicara terkait bibit ikan, ada beberapa hal juga yang perlu anda ketahui, karena salah memilih bibit bisa juga berakibat fatal pada usaha budidaya ikan anda. Berikut beberapa tips dalam memilih bibit yang baik baik itu untuk jenis budidaya udang galah, budidaya ikan nila, bawal, patin, gabus, belut, graskap, guramih dan lain sebagainya, yaitu:
1. Memilih sesuai standar yang baik
Ketika anda memilih, haruslah sesuai standar yang baik. Kategori bibit ikan sesuai standar yang baik yaitu dimana benih ikan dalam kondisi yang baik dari pengamatan fisik seperti bagian tubuh ikan cenderung normal, adanya gerak gerik yang baik dan aktif saat rangsangan atau dari arus air ini juga disebut sebagai kategori ciri kualitatif.
Untuk ciri selanjutnya yang juga sering disebut sebagai ciri kuantitatif yaitu berdasarkan data yang merangkum ukuran bibit ikan, umur bibit, bobot minimal, keseragaman ukuran pada bibit ikan, dan kelincahan gerakan yang ada karena ransangan dari luar. Jika salah satu atau bahkan beberapa dari ciri diatas tidak dimiliki bibit ikan tersebut makan sebaiknya anda menggantinya dengan yang lain.
2. Memilih benih dengan ukuran yang sama
Ukuran benih sama antara satu dengan yang lainnya sangat penting, karena tujuannya adalah supaya manfaat pakan lebih efektif. Jika ukuran benih tidak sama makan pemanfaatan pakan akan mengalami beberapa kendala seperti perebutan pakan, terutama jika standar bibit yang besar lebih banyak akan membuat pertumbuhan ikan terlalu besar dan juga bahkan aka nada yang terlalu kecil. Fase ini sangat penting terutama pada saat pemijahan, makan penting bagi anda untuk mencari pengetahuan lebih banyak tentang bibit ikan ini agar memudahkan proses anda dalam melaksanakan budidaya dan meminimalisir kesalahan.
3. Memilih bibit yang sehat dan tidak sakit
Faktor ini sangat penting sehingga jangan sampai anda lewatkan, cara yang paling utama dengan mengamati bibit ikan secara fisik. Ciri ikan yang tidak sehat sebetulnya cukup mudah untuk diketahui, seperti adanya keanehan dari gerak bibit ikan yang kurang aktif, adanya cacat pada tubuh bibit ikan, warna mata bibit ikan dan lain sebagainya. Terkait klasifikasi lebih lanjut, anda bisa mencari informasi lebih spesifik terkait ikan yang akan anda budidayakan.
4. Memilih pembenih terpercaya
Ini penting bagi anda yang memilih pengambilan benih dari pihak ketiga atau membeli dari produsen khusus benih. Sangat diperlukan bagi anda memperhatikan dari produsen mana bibit ikan yang akan anda budidayakan di pasok dan pentingnya memiliki tenaga ahli khusus sehingga anda dijauhkan dari kekecewaan terutama kerugian. Mencari melalui artikel SEO misalnya pada alfafarm.co.id yang merupakan salah satu penjual bibit ikan, seperti budidaya udang galah, budidaya ikan nila, bawal, patin, gabus, belut, graskap, guramih. Pada produsen ini juga menyediakan jangkauan pengiriman bandara luar jawa, balikpapan, tarakan, manado, kupang, lombok, makassar, papua, kendari, batam, palembang, pekanbaru dan lain-lain.