Sudah banyak bahasan tentang budidaya udang galah yang mampu hasilkan keuntungan besar bagi pelaku usahanya. Tapi untuk sukses, Anda harus tahu sisi positif dan negatifnya juga. Jika hanya tertarik dari segi keuntungan, Anda bisa tidak siap hadapi berbagai tantangan usaha yang harus dihadapi.
Pada artikel ini akan dibahas 5 tantangan usaha budidaya sector udang galah. Nantinya setelah tahu tantangan ini, Anda bisa jadi lebih siap menghadapi masalah usaha dan lebih sukses akhirnya. Berikut adalah bahasan tersebut tantangan:
Tingkat Produksi yang Terbatas
Walaupun menguntungkan, Anda harus tahu bahwa budidaya udang galah memiliki keterbatasan dari segi skala. Jarang ada peternakan udang galah yang ukurannya besar. Hal ini karena pemasokan air, tempat dan alat pengembangannya sulit disediakan.
Bagi Anda yang berharap kembangkan peternakan besar, pastikan cek harga pembuatan kolam, alat control air dan juga faktor lain yang akan berpengaruh. Biasanya modal yang dibutuhkan menjadi berkali – kali lipat lebih besar setiap peningkatan skala ternak.
Pembibitan yang Masih Sulit
Banyak peternak berusaha budidaya bibit udang galah sendiri karena ingin mengurangi biaya. Tapi mereka tidak tahu bahwa pengembangan bibit sendiri akan jauh lebih sulit. Bagi Anda yang ingin ternak dan budidaya udang ini, pastikan gali informasi lebih banyak agar tidak gagal. Lebih baik belajar lama dan kesulitan terlebih dahulu daripada gagal menghasilkan benih yang diinginkan.
Jika kesulitan, pastikan cari parent penjual benih saja. Sekarang banyak layanan jual benih yang online seperti Alfa Farm. Mereka memiliki jangkauan pengiriman bandara Luar Jawa juga. Jadi Anda yang berada di pelosok tapi butuh benih berkualitas baik, penjual online ini tetap bisa digunakan.
Sulitnya Menjaga Kondisi Air
Pada proses pembibitan, hal yang paling sulit dilakukan adalah menjaga konsistensi kualitas air. Banyak penjual bibit ikan sudah mengingatkan para peternak soal sulitnya kembangkan larva udang untuk menjadi dewasa jika tidak punya alat kontrol air..
Anda harus pastikan fasilitas pengembangan udang yang dimiliki sudah siap. Baik alat pengukur suhu, alat deteksi PH dan alat research kandungan kimia air harus sudah dimiliki. Jika belum ada, besar kemungkinan hasil panen udang galah Anda tidak akan maksimal.
Udang Galah Memiliki Sifat Kanibal
Anda harus ingat bahwa udang galah memiliki sifat kanibal. Saat tidak memiliki makanan cukup, udang galah bisa memakan satu sama lain. Hal ini sering terjadi pada banyak kolam pemeliharaan. Awalnya Anda masukan banyak bibit udang galah, tapi saat panen, hasilnya jauh kurang dibandingkan yang masuk.
Karena hal ini, Anda harus memastikan memilah tempat hidup udang ke banyak kolam berbeda. Selama terpisah dan memiliki tempat luas untuk bersembunyi, kemungkinan udang galah saling makan akan kecil. Selain itu, pastikan juga memberi makan rutin agar udang galah tidak termotivasi jadi kanibal.
Selama Bisa Hadapi Tantangan di Atas, Anda Bisa Lebih Sukses
Tantangan di atas memang membuat proses budidaya udang galah sulit. Tapi di sisi lain, demand pasar untuk udang galah masih besar. Jika berhasil menangani tantangan di atas, Anda bisa nikmati profit tinggi karena harga udang galah di pasaran stabil dan tergolong tinggi.
Untuk memastikan Anda bisa menghasilkan pemeliharaan yang terbaik, sangat disarankan belajar banyak dulu sebelum mulai menggeluti peternakan udang galah ini. Minimal Anda harus survey ke peternak galah lain untuk tanya soal cara menangani tantangan di atas.
Mudah – mudahan informasi ini berguna bagi Anda sekalian. Semoga sukses dalam usaha ternak udang galah Anda!